Rabu, 23 November 2011

Published November 23, 2011 by jelajah indonesiaku with 6 comments

Solo Backpacking ke Danau Kelimutu dan Maumere (Flores, NTT) - Bagian 1

Liburan lebaran tahun ini adalah liburan terpanjang di tahun 2011, pastinya banyak yang merencanakan perjalanan di hari libur tersebut. Tetapi tidak semua orang bisa menikmati liburan panjang tersebut dengan berjalan–jalan ke tempat wisata, karena banyak juga yang menjalani masa liburannya bersama keluarga di rumah. Kalau saya mungkin termasuk kelompok yang tidak mau berdiam diri di rumah (kontrakan). hehe..:-)

Rencana perjalanan saya kali ini adalah Pulau Komodo, Danau Kelimutu, dan Jelajah Flores. Perjalanan ini bakalan menjadi perjalananku yang paling lama dan cukup menantang. Kenapa menantang?? karena pada awalnya saya sudah sadar akan permasalahan transportasi yang akan saya alami selama di Flores (NTT) nanti dan juga minimnya informasi di internet mengenai perjalanan ke flores  via darat. Rencana perjalanan ini adalah 9 hari dan seluruh transportasinya akan lewat darat & laut. Berhubung saya lagi di mataram, maka saya membuat catatan perjalanannya dari kota Mataram (Lombok).  Sebelum memulai perjalanan panjang ini, sayapun merencanakan perjalanan terlebih dahulu yaitu : 
  1. Jalur keberangkatan yang saya ambil adalah Mataram (Lombok) – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan  Pototano Raba Bima – Sape – Labuhan Bajo – Pulau Komodo – Ende – Danau Kelimutu – Maumere ;
  2. Jalur Kepulangannya adalah Maumere – Ende – Labuhan Bajo – Sape – Raba Bima – Pelabuhan Pototano – Pelabuhan Kayangan Mataram (Lombok) ;
  3. Tempat-tempat yang akan saya kunjungi adalah Pulau Komodo, Danau Kelimutu, Pantai di Maumere, Patung Bunda Maria dan Patung Yesus (Maumere); 
  4. Alat transportasi yang saya gunakan adalah bus, kapal laut dan motor.
Rencana perjalanan sudah beres dan saatnya mempersiapkan logistik seperti tenda, kamera, alat snorkeling, beras, mie instan, coklat dan air mineral. Segala sesuatunya telah dipersiapkan dan tibalah waktunya untuk melakukan perjalanan. 

Jumat, 26 Agustus 2011
Perjalanan saya berawal dari kota Mataram dan akan berangkat ke kota Bima bersama Pak Pepen. Jadi ceritanya saya menumpang mobil Pak Pepen dari kota Mataram sampai ke kota Bima (NTB). Kamipun berangkat dari kota Mataram pukul 20.00 WITA dan didalam mobil ada empat orang yaitu saya, pak Pepen, Uwaknya pak Pepen dan saudara jauhnya pak Pepen.hehe... :-) Sang Xenia hitampun melaju pasti meninggalkan kota Mataram, setelah 1,5 jam diperjalanan kamipun tiba di Pelabuhan Kayangan (Lombok). Pelabuhan ini adalah jalur penghubung antara pulau Lombok dengan pulau Sumbawa. Setibanya di pelabuhan Kayangan pak Pepen membayar ongkos penyeberangan seharga Rp 300.000 (kayaknya).hehe... :-) Tanpa perlu mengantri lama, kamipun langsung masuk ke kapal ferry.  Sekitar 10 menit kemudian Nahkoda kapal membunyikan tanda yang memberitahukan bahwa kapal akan segera berangkat dan kapalpun mulai bergerak. Selama satu jam di kapal ferry,  akupun melanjutkan tidurku yang sempat tertunda, sementara pak Pepen bersama uwaknya mengobrol di sisi lain kapal. Sejam kemudian kapalpun berlabuh di pelabuhan Pototano (Sumbawa).  

Read More
    email this       edit